Hubungan pernikahan memerlukan rasa pengertian yang mendalam antara suami-istri. Beberapa tips untuk menjaga hubungan itu:
Suami bukan Penguasa
Meskipun Islam menjadikan
suami sebagai pemimpin rumah tangga, tapi bukan kepemimpinan diktator
atau tiran. Suami harus melayani istri dengan baik. Nabi SAW pernah
bersabda “Sebaik-baik kalian ialah orang yang paling baik perilakunya
terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik dari kalian
dalam memperlakukan istri” (HR At Tirmizi dan dishahihkan oleh Al
Albani).
Menjadi Partner
Buatlah keputusan
bersama untuk keluarga. Keharmonisan rumah tangga akan lebih jika
keputusan yang diambil tidak sepihak dan semua anggota keluarga menjadi
bagian dari pengambilan keputusan tersebut.
Jangan Emosional
Jangan
pernah emosional baik secara fisik maupun mental kepada pasangan. Nabi
SAW tidak pernah menyakiti istrinya. Nabi SAW pernah bersabda “bagaimana
mereka bisa berbuat menjadikan istri-istri mereka di siang hari sebagai
budak, dan tidur dengan istri mereka di malam hari.”
Menjaga Lisan
Hati-hati
dengan ucapan yang engkau katakan ketika dalam keadaan sedih atau
emosional. Terkadang akan keluar ungkapan yang tidak pernah diucapkan
ketika tidak marah.
Tunjukkan Apresiasi
Jangan
pernah membuat pasangan merasa bahwa dia tidak cukup baik pada keluarga
atau tidak memuaskan dengan apa yang dia lakukan atau perkerjaannya.
Nabi SAW bersabda “pada hari kiamat nanti, Allah tidak akan melihat
wanita yang tidak berterima kasih kepada suaminya”.
Berkomunikasi
Komunikasi
adalah hal yang penting. Komunikasi, komunikasi, komunikasi! adalah
kata-kata yang sering diucapkan dalam konseling dan memang hal tersebut
perlu dilakukan. Suami istri perlu saling berbicara. Lebih baik jika
dalam menghadapi masalah dibicarakan lebih dini dan terbuka,
Banyak Bersyukur
Jangan
merasa cemburu dengan orang lain yang hidup lebih baik daripada kita.
Allah yang memberikan rezeki. Melihat orang lain yang hidup kurang dari
kita akan membuat kita bersyukur. Dan ini akan memberikan banyak manfaat
kepada kita.
Berikan Pasangan Waktu untuk Sendiri
Bila
pasangan Anda tidak ingin selalu bersama sepanjang waktu, tidak berarti
dia tidak mencintai Anda. Orang membutuhkan waktu untuk sendiri dengan
berbagai alasan. Terkadang mereka ingin membaca, memikirkan masalah
pribadi atau hanya ingin rileks. Jangan membuat mereka merasa berdosa
ketika ingin sendiri.
Mengakui Kesalahan
Ketika
membuat kesalahan, akui. Ketika pasangan membuat sebuah kesalahan,
segera maafkan. Jangan membawa kemarahan di waktu tidur.
Jaga Rahasia
Jangan
pernah mendiskusikan pernak-pernik pernikahan dengan orang lain,
kecuali jika ada alasan syar’i untuk melakukannya. Beberapa suami-istri,
sengaja atau tidak, kerap membicarakan kondisi fisik pasangan mereka
kepada orang lain.
Begitulah, pernikahan yang baik memerlukan
kesabaran dan keramahan, pengorbanan, empati, cinta, pengertian, kerja
keras, saling memaafkan. Semuanya dapat dirangkaikan dalam satu kalimat:
selalu memperlakukan pasangan dengan cara seperti kita inginkan orang
lain lakukan terhadap kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar