Sabtu, 03 Agustus 2013

MALAM PENENTUAN TAKDIR


Inilah malam penuh misteri..

Sebuah malam diantara sepuluh malam..

Malam-malam yang dicari oleh para pencari malam..

Malam penentuan Takdir Tahunan..

Malam udara bumi dipenuhi kepakan sayap penghuni langit..

Malam kehadiran Roh Kudus di antara penduduk bumi..

Menaburkan aroma damai sejahtera di kesunyian malam..

Malam penuh berkat..

Malam ganjaran berlipat-lipat..

"Pada malam itu berbondong-bondong turun Malaikat dan Roh dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Damai sejahtera malam itu sampai datangnya cahaya fajar"

(Al-Qadr 4-5)

Kamis, 01 Agustus 2013

KUNCI REZEKI

Nuh shollallahu alaihi wassalam mengabarkan...

Diantara penyebab seorang mu'min mendapatkan rezeki yang berlimpah adalah..

Kesadaran akan lumuran dosa pada diri sendiri..

Yang kemudian membawa pelakunya hancur redam menyesali diri..

Meminta maaf kepada Allah dan beristighfar di malam hari..

Atas keteledoran selama ini..

Menjauh dari petunjuk Ilahi..

Lalai dari majelis-majelis ilmu para nabi..

"Maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai"(QS. Nuh 10-12)

Rabu, 31 Juli 2013

KETIKA HATI SEDIH GELISAH KARENA HUTANG


Wahai Allah kami..

Penguasa Tujuh Langit..

Pemilik Singgasana Yang Agung..

Tuhan kami dan Tuhan segalanya...

Yang Menurunkan Torah, Injil dan Al-Quran...

Yang Membelah Biji dan Benih...

Tiada Yang berhak diibadahi selainMu..

Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu..

Engkau-lah yang menguasai ubun-ubunnya..

Engkaulah yang Al-Awal tak ada apapun sebelumMu..

Engkaulah yang Al-Akhir tak ada pun setelahMu..

Engkaulah yang Dzhahir tiada apa pun di atas-Mu..

Engkaulah yang Al-Bathin tiada apa pun dibawahMu...

Tunaikanlah hutang kami dan jauhkan kami dari kefakiran.” (HR. Ahmad No. 5960 Maktabah Syamilah )

MANUSIA DI AKHIR BULAN RAMADHAN


Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan..

Manusia pun mulai berdatangan..

Berlomba memenuhi pusat-pusat perbelanjaan..

Mencari barang-barang kebutuhan lebaran..

Menghabiskan stok dagangan para pedagang..

Pekerja sekeluarga mudik ke kampung halaman..

Ada juga yang berlomba di tengah malam..

Memenuhi jamaah-jamaah witiran..

Menyepi ke masjid-masjid kota dan perkampungan..

Bertapa dalam kesendirian..

Melawan dinginnya malam..

Menghabiskan malam bersama AlQur'an..

Baik yang ini maupun yang itu..

Semoga Allah Ar-Rahman..

Memberi mereka semua rahmat dan ampunan..

Di penghujung akhir Bulan Ramadhan..

Minggu, 14 Juli 2013

MADRASAH LISAN DI BULAN RAMADHAN

Ay, mengapa engkau berpuasa sambil berbantah?

Berkelahi serta memukul tinju?

Tunjuk sana bantah sini..

Debat sana sanggah sini..

Bukankah bulan Ramadhan adalah madrasah tawadhu'?

Madrasah lisan dan perbuatan..

Bulan menempa jiwa ..

Menahan lisan dari gunjingan gosip..

Tidak berteriak-teriak..

Menjauh dari obrolan...

Menahan diri dari lawakan...

Menjauhi perdebatan..

Allah berfirman "Setiap amalan anak adam itu untuknya, kecuali puasa, puasa itu untukKu dan aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa itu tameng, maka pada hari salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor dan berteriak-teriak. Maka jika seseorang mengajakmu berdebat atau bertengkar maka katakan "Saya puasa"

(Shahih Bukhari no hadit 1771 dalam Perpustakaan Digital Maktabah Syamilah)

BODOH or CERDAS

Di antara tanda KEBODOHAN adalah senang dengan pujian dan menjadikannya untuk kepuasan diri.

Di antara tanda KECERDASAN adalah menerima celaan sebagai nasihat dan menjadikannya sebagai bahan renungan untuk perbaikan diri.

Tidaklah bermanfaat bagimu pujian manusia dan banyaknya "jempol-jempol" di status FB-mu, jika telah kau ketahui aib-aib dirimu.

Imam Ahmad rahimahullah pernah berkata kepada salah seorang muridnya (yang bernama Abu Bakar) tatkala sampai kepadanya kabar bahwa manusia memujinya:

"Wahai Abu Bakar, jika seseorang mengetahui (aib-aib) dirinya maka tidaklah bermanfaat baginya pujian manusia." [Siyar A'lam An-Nubala (11/211)].

NGAKAK DI WAKTU SAHUR

Waktu Sahur itu untuk qiro'ah dan sholat meminta ampunan Allah..

Bukan ngakak nikmati lawak di depan TELEVISI

"Orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta'at, yang menafkahkan hartanya , dan yang memohon ampun di waktu sahur ." [Ali Imran : 17]

Kamis, 20 Juni 2013

"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku"

"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku";
 Dia Maha Dekat, Dia Maha Menyimak, Dia Menjawab Doa, Dia Maha Pengasih, Dia Maha Penyayang
"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku";
dengan asmaNya aku berpetang & berpagi, berdiam & berlari; dengan asmaNya jua aku hidup & mati.

"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku";
Dia yang menambah-lipatkan nikmat jika aku bersyukur, Dia yang menutup aib jika aku bermaksiat.
"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku";
Dia tunda siksa atas dosa & sabar menanti taubat ini; dariNya ku berasal & padaNya aku kembali.

"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku";
Dialah yang menuliskan ketetapan bagiku, Dialah yang menguji tanpa melampaui batas kemampuanku.
"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku";
 kehilanganku lebih kecil daripada pemberianNya, musibahku tiada arti dibanding nikmatNya.

"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku";
yang menimpakan cobaan sebagai tanda cinta, agar tiada yang lebih besar di hati selain diriNya.
"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku";
tiada madharat & manfaat walau seluruh makhluq berhimpun tuk membuatnya kecuali dengan izinNya

"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku";
Dialah yang menjanjikan tiap perih, duka, & kecewa dibalas dengan naik derajat & hapusnya dosa.
"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku";
Dia memiliki ganti yang lebih baik atas kehilanganku, nikmat yang lebih kekal dari nestapaku

"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku";
hingga kuibadahi Dia seakan-akan aku melihatNya; dan teryakin diri bahwa Dia pasti melihatku
"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku";
hanya Dia tujuan hidupku & ridhaNya ujung pencarianku; bagiNya takut, harap, cinta, & yakinku
"Hanya pada Allah kuadukan susah & sedihku";
Dia cukup bagiku, cukup untukku, cukup padaku, cukup atasku, cukup terhadapku. AlhamduliLlah


Nasehat untuk Intropeksi diri


Janganlah engkau berbahagia dan bergembira dengan musibah orang lain…!
Hindarilah berolok-olok terhadap seseorang karena bentuk tubuhnya…!
Seseorang tidak pernah menciptakan dirinya sendiri…

Ketika engkau berolok-olok, maka hakikatnya engkau sedang mengejek Dzat yang telah membuat, menciptakan, memberi rupa dan bentuk…

Jangan engkau membongkar aib-aib manusia, maka Allah akan membongkar aibmu di rumahmu sendiri…

Jangan engkau menzalimi seorang pun...!
Jika kemampuan dan kekuasaanmu mengajakmu untuk berlaku dhalim, maka ingatlah, bahwa Allah lebih kuat dan perkasa !!!

Sabtu, 18 Mei 2013

Hakekat Penuntut Ilmu

Sungguh merugi orang yang menuntut ilmu karena harta..

Karena seorang yang tidak berilmu pun tahu..

Bahwa harta bisa dicari bahkan tanpa ilmu..

Semua pedagang di pasar pun tahu harta bisa dicari bahkan tanpa ilmu..

Temanku, ilmu dicari bukanlah untuk itu..

Ilmu dicari supaya engkau menjadi orang yang bermanfaat dengan ilmu pada dirimu..

Dengan ilmumu sebagai dokter manusia beroleh kesembuhan dari penyakitnya melalui tanganmu..

Dengan kuliahmu sebagai insinyur bangsamu aman ketika berkendara di jalan tol jembatan antar pulau melalui perhitunganmu..

Dengan keterampilanmu sebagai mekanik dan teknisi bangsamu dapat mendirikan pabrik dan industri bagi pengangguran di negerimu..

Dengan kecerdasanmu engkau menjadi guru dan dosen supaya bangsanya semakin tahu cara memberi manfaat kepada orang lain sepertimu..

Maka dengan niat itu semua maka pekerjaanmu bernilai ibadah bagimu dan terpujilah ilmumu..

Dengan ilmumu maka semakin bermanfaat dirimu..

Jangan cemari dengan ambisi pangkatmu nafsu populermu..

Jangan tergoda untuk gendutnya rekeningmu dan sertifikasi bulananmu..

Itu semua adalah penghargaan manusia yang menghargai ilmumu..

Jikalau pun mereka tidak menghargaimu maka memang bukan itu tujuanmu..

Toh tanpa itu engkau berharap ilmumu sebagai tabungan amal kebajikanmu..

Menghadapi dahsyatnya ketakutan di hari itu..

"Manusia yang paling dicintai Allah ta'ala adalah manusia yang paling banyak memberi manfaat "

( Kitab Mu'jamul Kabir oleh Imam Thobroni dishahihkan oleh Imam Al-Albani di Silsilah Shahihah )