Senin, 05 Maret 2012

KRITIKAN HALUS DAN KRITIKAN PEDAS

Pelajaran hidup di awal senja nan indah..
Ketika aku rebahkan badan, aku mulai berpikir..jalan hidup tak selamanya bertabur bunga. seringkali kita jumpai kerikil-kerikil tajam menghalangi jalan kita. sebagai manusia yang dianugerahi akal dan hati oleh Allah SWT, tugas kitalah untuk menyingkirkan kerikil-kerikil tajam di jalan hidup kita. kalau perlu disapu supaya bersih. Janganlah kita berjalan menghindar dari kerikil-kerikil tersebut. karena menghindar hanya menimbulkan rasa takut di hati kita. "apakah kerikil-kerikil itu mengenai kaki kita?" atau pernyataan seperti ini, "lariiiiiii!!!!". akan kelihatan konyol sekali.
seperti itulah jika kita menerima kritikan halus dan kriktikan tajam, kritik membangun dan kritik menghancurkan, kritik memuji dan kritik menghujat. keduanya akan selalu berjalan beriringan menemani hidup kita. mewarnai hidup kita. karena siapa tahu kaalimat pujian adalah penghancur hidup kita dan siapa tahu juga kritikan tajam adalah sebagai alat evaluasi bagi kita. agar hidup kita lebih baik terutama lebih baik dalam bersikap kepada manusia, bersikap sabar dan ikhlas dengan keburukan sifat manusia. karena sebaik-baik orang adalah yang bersabar dengan sikap buruk orang lain.
kritikan halus yang disampaikan dengan caara santun dan membangun adalah dambaan setiap orang...karena sebuah negara bahkan sebuah keluarga sebagai institusi terendah akan tercipta bahagia didalamnya. kritikan pedas yang disampaikan dengan cara tak santun, inilah yang dimaksud dengan kerikil-kerikil tajam. karena dengan kritikan pedas yang menghancurkan dapat merusak kredibilitas seseorang dan merusak reputasi seseorang.
Kritikan halus dan Kritikan tajam bisa kita analogkan dengan matematika bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. bilangan positif akan menempati garis bilangan sisi kanan dan bilangan negatif menempati garis bilangan sisi kiri. keduanya selalu segaris, jika salah satu sisi garisnya melenceng maka kita harus menghapus dan membuat garis yang lurus lagi.
ITULAH HIDUP KITA. KARENA KITA TIDAK AKAN PERNAH LEPAS DARI KRITIKAN HALUS DAN KRITIKAN TAJAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar