Jumat, 21 Desember 2012

Mengejar Cita-Cita dan Kebahagiaan

Manusia sebenarnya selalu dalam kenikmatan..

Akan tetapi kebanyakan tidak menyadari..

Manusia kebanyakan mendambakan kenikmatan yang lebih..

Ketika ia tidak puas dengan keadaannya sekarang..

Ketika Allah perturutkan keinginannya..

Maka Allah perturutkan cita--cita dunianya..

Tiba-tiba ia menyesali kekufurannya dahulu..

Tiba-tiba ia berharap kembali ke masa lalu..

Maka binasa dan menyesallah ia..

Dari kehidupan yang baik ia memilih kehidupan yang lebih buruk..

Demi secuil kenikmatan ia tidak berterimakasih dengan kenikmatan di hari ini..

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia ” QS 13:11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar