Menikah adalah menjalankan sunnah Nabi, sesuai dengan fitrah manusia.
Hikmah yang dapat diambil kalau sunnah Nabi ini dijalankan adalah
munculnya ketentraman jiwa. Dengan pernikahan akan tumbuhlah kecintaan,
kasih sayang, dan kesatuan antara pasangan suami istri. Dengan
pernikahan, keturunan umat manusia akan tetap berlangsung semakin banyak
dan berkesinambungan. Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam bersaksi tentang rumah tangganya
dengan ungkapan yang sederhana, ”Baiti jannati”, ”Rumahku Surgaku”.
Rumah laksana surga akan dapat dirasakan jika orang-orang yang ada di
dalamnya dapat menjalin hubungan dengan penuh kasih sayang. Bukankah
salah satu tujuan dari pernikahan agar tercipta kehidupan rumah tangga
yang sakinah mawadah wa rahmah.
“Dan diantara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram bersamanya, dan
dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian terdapat tanda-tanda (kekuasanan-Nya) bagi kaum yang
berpikir". (QS. Ar-Ruum:30).
Cinta memang diperlukan dalam kehidupan suami istri. Dengan cinta
akan muncul kasih sayang dan ketentraman. Kehidupan suami istri yang
kering dan dingin tentu tidak akan memberikan kebahagiaan pada keduanya.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan dan merawat cinta
kasih di antara suami-istri. Misalnya dengan menumbuhkan rasa saling
mengerti dan memahami sifat dan karakter masing-masing. Tidak ada
salahnya bila Anda memahami dan mengerti dunia kerja, kesibukan atau
kegiatan suami. Hal ini akan menumbuhkan sikap saling mendukung dan
menguatkan bila suatu saat suami mengalami permasalahan. Memperhatikan
hal-hal yang terkesan remeh, juga bisa menumbuhkan rasa cinta.
Contohnya, menjaga penampilan atau mengucapkan kata-kata romantis pada
pasangan kita. Jangan lupa berilah perhatian yang tulus dan luangkan
waktu untuk bers`ma. Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam mengajarkan agar kebahagiaan dan
rasa cinta terjalin di dalam rumah tangga, salah satunya adalah dengan
mengerjakan shalat tahajud bersama pasangan hidup kita. Sebab,
perbuatan tersebut dapat mengisi rumah tangga kita dengan kebahagiaan,
kegembiraan, dan cinta.
Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam bersabda,
"Semoga
Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun pada sebagian waktu
malam, kemudian mengerjakan shalat (malam) dan membangunkan istrinya,
dan jika sang istri enggan untuk bangun maka ia akan memercikkan air ke
wajah istrinya; dan semoga Allah menyayangi seorang perempuan yang
bangun pada sebagian waktu malam, kemudian mengerjakan shalat (malam)
dan membangunkan suaminya, dan ketika suami enggan bangun maka ia akan
memercikkan air ke wajah suaminya." (HR. Abu Daud, Nasa'i, Ibnu Majah,
dan Ahmad).
Insya Allah shalat tahajud bersama akan memberikan
tidak hanya suasana yang romantis, tetapi juga kekuatan cinta.
Menumbuhkan cinta, dan menambah kedekatan hati dengan pasangan hidup
kita. Saat itulah waktu yang sangat jernih untuk menemukan makna cinta
dalam satu biduk rumah tangga. Insya Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar